Puisi Mati Terbakar Rindu


Senjaku berkiblat pada kerinduanku
malamku bertahta di mimpimu
bulan dalam sekam
cahaya yang mencekam

hingga,
ketika aku harus menciummu dengan senjaku,
ketika harus ku gandeng engkau dengan baraku.
ketika harus ku tabur cinta pada ladang ilalang
sungguh,
engkau bagai mata air pada mentari.
engkau bagai kelembutan dalam duri

lagi,
Senja aku dalam kelana kalbu
Menelusup hati dalam gubuk sunyi
Mati dalam kobaran rindu


No comments:

Post a Comment