Puisi Rasa Kecewa


Lama ku pendam rasa kecewa karena ulah mu
Lama kusimpan ketidak-nyamanan perasaanku
Entah siapa yang lebih dulu mewarnai itu
Yang kutau kau telah berubah dari yang ku kenal dulu

Tidak kah kau sadari apa yang telah kau beri
Tidak dapatkah kau melihat bahwa kini kau berganti tabiat
Sungguh rasa sakit ini tak dapat lagi ku hindari
Meski rasa hatiku tetap menjerat

Tak kuasa ku bendung air mata yang bergulir di pipi
Ingin ku pergi dan menjauh dari dirimu
Agar kau bisa merasakan bagaimana jika tak ada diriku disisi mu lagi
Tapi.. ada satu hal yang mengikat dan membelenggu diriku

Kau tau.. hanya "Dia" yang membuat ku tetap bertahan
Hanya "Dia" yang terfikir dan memberatkan hatiku
Aku bisa tak perduli padamu, seperti yang telah kau lakukan padaku
Tapi jujur ku tak bisa lepaskan "Dia"
Karena kau telah membuat ku ragu dengan caramu itu

Biarlah waktu yang akan menunjukkan padamu
Sedalam apa luka yang telah kau tanamkan di hatiku
Biarlah air mata sendu yang menjadi saksi bisuku
Kau telah menorehkan luka yang teramat dalam dan kau tetap tidak mau sadari itu

Aku tak dapat membencimu.. tak ingin juga aku lakukan itu
Karena kau adalah bagian dari hidupku
Ku tak mampu lagi tuk bersuara.. apalagi untuk berkata-kata
Karena sais sudah berganti.. dan aku tak berdaya
Dan tak dapat berbuat apa-apa lagi.

sumber 

No comments:

Post a Comment