Puisi Aku Harus Pergi


Aku datang tidak untuk semua ini
Tidak untuk menyadarkan engkau
Bahwa pada akhirnya setiap kenyataan dan harapan
Dari sungai pelangi mimpi yang kemarin kita arungi
Ternyata bukan milik kita
Tapi milik mereka yang beruntung dgn kisah abadinya
Dan aku pergi bukan karena semua itu
Bukan karena penat atau hatiku yang menyusut
Juga tidak untuk menemukan penggantimu
Karena kehadiran mereka hanya akan membuatku terjaga
Bahwa kaulah satu-satunya wanita yang pantas ada sampingku
Akan kita apakan kuil kenangan ini?
Merelakannya runtuh dan terabaikan?
Atau tetap berdiri kokoh pada ingatan dan sela lamunan?
Hmm, biarlah itu menjadi urusan waktu
Punah dari tata surya
Bukan berarti aku lelah memberimu cahaya
Salahkah, bila aku tak ingin genang pasang di lautan matamu
Menenggelamkan perasaan yang seharusnya membiak di setiap detak jarum jam?
Waktu yang membawaku ke dalam hidupmu
Waktu juga yang merenggutku darimu
Kita cukup tau itu, bukan?

No comments:

Post a Comment