Syair Syair Rindu "Izinkan Aku Bicara"oleh Lepi asmala



Mungkin sekali lagi aku akan terlihat bodoh bagi mu
Mungkin juga aku akan membuatmu marah dan kesal
Sebelumnya aku akan meminta maaf
Aku hanya ingin berbicara
Batinku sedikit berteriak
Suaraku jadi parau
Goresen pena inilah yang akan mewakilinya
Atau yang sekarang ini sudah jadi goresan chat
Kebodohanku yang pertama yakni aku terlalu polos
Aku tak terlalu pandai memilah rasa
Aku membiarkan rasa itu bersemi
Rasa yang sudah lama mati
Ah bukan mati,tapi mati suri
Entah apa yang spesial dari mu
Rasa itu muncul begitu saja
Dan sekali lagi aku terlalu bodoh
Aku malah membiarkannya
Aku ini memang bodoh
Lama-lama rasa ini kunikmati juga
Gila memang,,iya aku jadi gila
Tak mengenal waktu lagi
Aku mencari mu
Aku ingin selalu tahu kabarmu
Sedang apa dirimu
Dan sangat nyaman berada didekat mu
Astaghfirullah,,,aku mencoba mengontrolnya
Dan aku bisa,,meski tak bertahanlama
Lagi-lagi aku kalah,,aku terlalu bodoh
....
....
Ada yang istimewa dari matamu
Walau aku tak berani memangdanginya terlalu lama
Tak kutemukan mata yang membuatku nyaman seperti mata mu
Mata yang akan selalu mengingatkan pada ayahku
Lagi-lagi aku kalah pada rasa itu
....
....
Jujur saja aku mengharapkan kamu
Setidaknya memiliki rasa yang sama 
Iya mungkin itu bodoh
Egoku mengatakan begitu
Aaakhhhhhggggg aku mengatakan kamu juga memiliki rasa yang sama
Aaakhhhhhgggg bodohnya aku,,itu tentu tidak terjadi padamu
Tapi itu fitrah ku
Dan sekarang aku mulai takut
Aku mencium ketidakjujuran mu
Ketidakjujuran,kenakalan,atau kebrengsekanmu??
Kepalaku rasa ingin pecah
Ribuan tanya tak kudapati jawabannya
Tak kudapati penyelesaiannya
Aku mempertanyakan kamu,sikap mu,perhatian mu,dan kebenaran sikapmu
Aku frustasi
Aku bertanya pada mereka,mereka bilang tanyakan langsung pada mu
Ah itu tidak mungkin kulakukan
...
....
Heyyyyy kamu,,tapi sekarang aku ingin berbicara
Aku ini siapa mu?
Kenapa sikap mu begini pada ku?
Akhhhhh bodohnya aku,,tentu karna kamu terlalu baik. Iya kan terlalu baik,atau malah terlalu nakal.
...
...
Heyyyy kamuuuuuuuuuu
Andai kan tak memiliki rasa yang sama seperti ku
Aku bisa memahaminya
Itu tak apa
Tapi jangan lakukan ini padaku
Aku ini terlalu polos dan bodoh
Salah mengartikan perhatian mu
....
.....
Akhirnya waktu yang membuatku menyerah
Bagiku semua tanya untuk mu sudah tak penting lagi
Aku hanya perlu berlari untuk menghindari mu
Maka dari itu aku memilih mengambil jarak darimu
Kamu mungkin berkata,,ini biasa saja
Ini hanya salah paham
Iyaaaaa aku yang salah
Namun tahukan kamu,
berawal dari itu semua akan ada hati-hati yang merasa dipermainkan
Iyaaaaa,,,itu hatiku. Mungkin juga hati oranglain
Hanya pintaku,,jadilah lelaki yang lebih bertanggung jawab
Tanggungjawapilah apa yang sudah kamu pilih.
Biarlah ini menjadi ceritaku,,,tak usah jadi ceritamu
Aku sadar ini semua salahku,kecerobohanku,kebodohanku,
Dan kepolosanku
Maafkan fitrahku yang mungkin melampauwi batas ini
Aku tak ingin mengganggu mu
Aku akan mendoakan mu
Aku hanya ingin jadi perempuan yang lebih baik,lebih baik lagi.
Tuhan ampuni aku
Aamiin
.
.
.
"Dari yang ingin berbicara,tapi tak sanggung melakukannya"
....Teman mu....
Sukamantri
7 Mei 2017
Diantara embun pagi

Oleh : Lepi asmala
Email:lepiasmala95@gmail.com

Puisi Rintihan Jiwaku


Yaa Allah....
Betapa KUSAYANGI dia,,,betapa sangat BERARTINYA ,,
Dia bagiku,,,jagakan dia untukku,,hapuslah segera ,,
KESEDIHANYA,,,kedukaannya, ringankan beban hatinya..
Sungguh aku tak mampu melihat dia menderita ,,
Menanggung lara yg tk kunjung usai,,,
Akhirilah yaa Allah ,,,,sudahi deritanya,,,berikanlah ..
Segala kemudahan dn kebaikan yaa Allah ,,untuknya,,
Kuatkan dia yaa Allah ,,sehatkan dia,,TEGARKAN dia,,
Padamu yaa Allah,,aku meminta belas kasih dn sayangmu ,untuk dia,,Jangan lah Engkau Bebani dia dgn beban hati yg sangat berat,,cukuplah ujian ini baginya..
Dan gantilah dgn kebahagiaan. Dlm hidupnya...

Yaa Allah ,,engkaulah sang maha kasih,,Dan engkau jga sang maha kehendak,,
Ubahlah AIRMATANYA jdi senyum kebahagiaan ,,
Genggam dia dlm kasih sayangmu,,jga dia dalam belas kasih mu,,
Hanya padamu yaa Allah kusandarkan harap dan doaku,,bagi dia kekasih hatiku,,,kabulkanlah
yaa Allah
Pinta dan harapku padamu untuknya,,,aamiin,aamiin,,aamiin yaa rabbal alamiin..!!
((Disaat aku tiada mampu memberimu sesuatu yang berlebih,,,hanya doa** yg tiada lelah untukmu,,,yang tak bosan ku panjatkan ,,,untuk mu,,,))

By RIE N ITA 

Puisi Sekilas tentang Februari


Kala itu..
Tepat di februari dahulu
Aku mulai memberanikan diri
Merajut asa kembali
Menata serpihan-serpihan luka terdahulu
Aku mulai melirik-lirik
Ya, menatapmu dari kejauhan
Sejauh perbatasan terotoar itu
Terotoar sebagai lalu lintas
Tempat kau berlalu lalang
Sesekali kau tersenyum tanpa ujaran apapun
Aku bahagia meski tanpa berani menyapamu
Sekali
Dua kali
Sampai kesekian kalinya
Aku masih tetap begitu
Duduk sendiri
Menyendiri
Bersenderan ditiang pintu
Menunggumu
Lewat dengan sepintas senyuman kecil dibibir tipismu
Entah kau ada atau tiada
Aku terus melakukan itu
Satu
Dua
sampai kesekian kalinya
Selalu menunggumu
Menatapmu dari kejauhan
Sejauh perbatasan terotoar jalan itu
Senyummu..
Terlihat diantara sepoynya semilir angin
Menghempasku
Mengetuk hatiku
Untuk mulai mencintai lagi
Sayangnya..
Akhir dari februari terlalu menyakitkanku
Meski awalnya begitu indah
AKu harus kehilangan lagi
Lagi lagi tepat diakhir februari semuanya menjadi tangis
Dan yang tertinggal hanyalah sebatas kenangan
Aku sakit lagi
Jatuh lagi
Terluka lagi
Hanya itu yang terasa
Bahagia berubah sekejap mata
Menjadi tangis badai airmata
Terotoar itu..
Tempat berlalu lalangmu
Sebagai perlintasan senyummu
Sepi..
Tanpa adalagi dirimu
Hanya bayang bayang senyummu
Yang terlihat samar menjauhiku
Februari itu..
Hanya tentang perbatasan terotoar
Dan yang tertinggal hanyalah jejak-jejakmu..

Puisi Ini menyesakkanku


Rasany ingin berlalu saja,
Rasa sayang yang tersisa ini
Harapan yang masih teringgal ini
Rasany ingin kuhilangkan tanpa bekas
Tapi mengapa terasa sulit
Setiap hari yang terlewati
Setiap itu selalu ada kenangannya
Dimana aku disitu ia ada
Muncul tanpa kuminta
Tapi tak mau pergi saat kuminta
Ada yang sakit didalam hatiku
Setiap kali aku ingin mencoba membuangnya
Membuang semua tentangnya
Berusaha melupakannya
Setelahnya semua terasa melukai
Aku selalu berdoa agar bisa lupa
Tapi sekeras apa pun aku mencobanya
Semua terasa percuma
Ini menyesakkanku
Ada yang tak bisa kutahan seorang diri
Tapi aku harus menahanny sendirian

Puisi Hampa tanpamu




Hari-hari terasa mati tanpamu disini
Menangis aku
Bila kuingat lagi
Saat patah hatiku
Kau tinggal pergi
Berlinangan kenanganmu
Menyisakan semua rinduku
Masihkah ada aku dihatimu?
Apakah dia tlah seutuhnya memilikimu?
Dunia ini seakan tak pernah adil
Saat kau mencintaiku
Kuabaikanmu
Saat aku mulai menemukan artimu
Kau pun mengabaikan aku
Mengapa harus dia?
Tidakkah selama ini hanya ada namaku?
Detik ini terasa terhenti
Saat tak lagi ada kau disisi
Ingin menemuimu kutakut
Kau kan menolakku tanpa hati

Puisi Merindukanmu




Begitu dekat nafasmu sayang.
Ia dibawa angin, berbisik lembut tentang kabar.
Aku begitu lega. Begitu lapang mendengar kau sehat-sehat saja.

Musim di sini musim romantis dinda.
Ada dua angsa di kolam yang sedang bercerita cinta.
Aku jadi malu dan layu bak gugur daun atau putri malu.
Jantung ini dan senyummu adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan.
Sayang, kemarilah. Aku mau menunjukkan langit indah yang begitu syadu.
Begitu banyak bintang dan sinar bulan yang bermuara ke wajahmu.
Terkadang aku tak tahan di dera rindu. Simpul-simpul itu aku ingin membukanya bersamamu.