Puisi Ada Luka
Ada kesedihan dimatanya yg tak bisa ku terka seberapa dalam ia terluka
melihatnya seperti butiran salju yg turun dengan lembut namun ketika diraba begitu dingin rasanya
matanya penuh warna derita yg seakan selalu berbicara "bunuh aku"
melihatnya seperti butiran salju yg turun dengan lembut namun ketika diraba begitu dingin rasanya
matanya penuh warna derita yg seakan selalu berbicara "bunuh aku"
aku melihat hati yg sangat kesepian
namun ketika kuhangatkan, ia menghindar
seakan selama ini ia bentengi kehidupannya
mengindahkan kegelapan yg pekat didalam hatinya
namun ketika kuhangatkan, ia menghindar
seakan selama ini ia bentengi kehidupannya
mengindahkan kegelapan yg pekat didalam hatinya
bagaimana ia bertahan sampai saat ini ?
butuh banyak orang untuk hidup seperti itu
tapi mengapa ia tidak ?
mengapa menyiksa hidup dengan kesendirian ?
banyak tanya yg kupikirkan
namun ia terdiam tak pernah menjawab
butuh banyak orang untuk hidup seperti itu
tapi mengapa ia tidak ?
mengapa menyiksa hidup dengan kesendirian ?
banyak tanya yg kupikirkan
namun ia terdiam tak pernah menjawab
ada banyak hal yg tak bisa kita mengerti
tapi satu hal yg pasti kita bisa lakukan
duduk disampingnya sampai ia merasa tidak ingin mati
dan menyerahkan hidupnya hanya pada ILLAHI
tapi satu hal yg pasti kita bisa lakukan
duduk disampingnya sampai ia merasa tidak ingin mati
dan menyerahkan hidupnya hanya pada ILLAHI
Puisi Hanya tahu hitamku
Mereka hanya tau hitamku..
Mereka hanya lihat hitamku..
Tanpa mereka mengerti tentang putihku..
Adakah yang Salah tentang pilihan ini..
Jalan hidup yang mereka benci..
Tapi aku terlalu suka..
Tentang cita-cita yang menurut mereka penuh dosa..
Mereka hanya lihat hitamku..
Tanpa mereka mengerti tentang putihku..
Adakah yang Salah tentang pilihan ini..
Jalan hidup yang mereka benci..
Tapi aku terlalu suka..
Tentang cita-cita yang menurut mereka penuh dosa..
Tapi ini halal..
Seandainya saja mereka tau terjalnya yang kutempuh..
Sampai sejauh ini aku berjuang..
Mengorbankan tentang apa yang disebut cinta..
Kuperjuangkan citaku sampai kutinggalkan cintaku..
Sampai aku menjadi kesepian..
Terpenjara dalam kesendirian..
Aku tak mengapa..
Semua demi segala angan yang ingin kugapai..
Tapi mengapa mereka??
Ada apa dengan mereka..??
Sorot mata yang tajam seakan ingin membunuhku..
Adakah salahku??
Aku yang berdiri tegak dengan kakiku sendiri..
Merasa tak membebani..
Lalu ada apa dengan mereka..
Seakan hidupku hanya hitam..
Mereka menilaiku selalu yang tak baik..
Padahal hampir matiku tercekik karna perjalanan ini..
Ingin menyerah..
Ada apa dengan mereka..??
Sorot mata yang tajam seakan ingin membunuhku..
Adakah salahku??
Aku yang berdiri tegak dengan kakiku sendiri..
Merasa tak membebani..
Lalu ada apa dengan mereka..
Seakan hidupku hanya hitam..
Mereka menilaiku selalu yang tak baik..
Padahal hampir matiku tercekik karna perjalanan ini..
Ingin menyerah..
Tapi kumasih memilikiMU Tuhan..
Kuatkan aku..Tuhan..
Terlalu banyak kata kasar yang menghujat..
Terlalu sinis mereka memandang kearahku..
Hapus hitamku..
Aku ingin mereka tau bahwa aku tak sepenuhnya hitam..
Terlalu banyak kata kasar yang menghujat..
Terlalu sinis mereka memandang kearahku..
Hapus hitamku..
Aku ingin mereka tau bahwa aku tak sepenuhnya hitam..
Puisi masa lalumu
Seperti ada yang membatasi kita..
Masalalumu..
Aku merasa kita tlah jauh berbeda..
Dan tentang dia membuatku semakin yakin kalau kita memang beda..
Masalalumu..
Aku merasa kita tlah jauh berbeda..
Dan tentang dia membuatku semakin yakin kalau kita memang beda..
Dia..
Wanita yang pernah kau cintai itu..
Yang memberi segudang kenangan yang tak akan terlupa..
Yang membuatmu terus mengingatny..
Aku mengaku kalah untuk ini..
Dan mengaku bodoh ketika harus kuakui bahwa aku tlah benar cemburu karna hidupnya saat bersama denganmu dulu..
Meski tlah jadi masalalu..
Tapi aku merasa tak kan sanggup melebihkan diri darinya..
Aku tak bisa menyeimbangkan artiku buatmu ketika dia dulu sangat bearti untukmu..
Dan mungkin saja sampai kini memang masih dia yang paling bearti..
Wanita yang pernah kau cintai itu..
Yang memberi segudang kenangan yang tak akan terlupa..
Yang membuatmu terus mengingatny..
Aku mengaku kalah untuk ini..
Dan mengaku bodoh ketika harus kuakui bahwa aku tlah benar cemburu karna hidupnya saat bersama denganmu dulu..
Meski tlah jadi masalalu..
Tapi aku merasa tak kan sanggup melebihkan diri darinya..
Aku tak bisa menyeimbangkan artiku buatmu ketika dia dulu sangat bearti untukmu..
Dan mungkin saja sampai kini memang masih dia yang paling bearti..
Lalu Semakin jauh kita jalani...
Membayangkanmu dengannya saat indah dulu..
Terasa menyakitkan..
Aku tak bisa seperti itu..
Lagi dan lagi Aku mengaku kalah..
Dan tak seharusnya kini kita ada..
Seperti ada batasan..
Aku merasa memang dia yang lebih pantas..
Aku cemburu..
pada dia wanita dimasalalumu itu..
Membayangkanmu dengannya saat indah dulu..
Terasa menyakitkan..
Aku tak bisa seperti itu..
Lagi dan lagi Aku mengaku kalah..
Dan tak seharusnya kini kita ada..
Seperti ada batasan..
Aku merasa memang dia yang lebih pantas..
Aku cemburu..
pada dia wanita dimasalalumu itu..
Puisi Kehilangan
kehilangan yang teramat sangat,
sampai hidup rasanya tidak mungkin untuk kau lalui sendirian
pernahkah kau merasakan kehilangan?
kehilangan mereka yang kau cintai melebihi dirimu sendiri,
lalu yang ada, hanyalah sepi disetiap kau bangun di pagi hari
pernahkah kau merasakan kehilangan?
kehilangan dia yang serupa ‘separuh jiwa’ mu,
lalu saat tersadar, kau tahu, hidupmu bukan lagi milikmu
pernahkah kau merasakan kehilangan?
serupa seisi dunia memaklumi seluruh air mata,
lalu kau hanya ingat, kau ingin detik itu kau lalui dengan berdiam diri di kamar, sendirian
pernahkah kau merasakan kehilangan?
tak ada senyuman, tak ada gelak tawa bersahutan,
yang ada hanya, kesedihan tak berkesudahan
kita mungkin mengalami beberapa kali kehilangan,
tapi kehilangan sejati adalah saat kau melepaskan seseorang,
saat kau masih sanggup berjuang untuknya,
ia bukan seseorang yang membuatmu lebih hidup saat bersamanya,
tapi seseorang yang mampu membuatmu merasa mati saat kau kehilangan dia.
Oleh :Tia Setiawati
Puisi ku harus melupakanmu
Mari kita lupakan
Semua ikatan yg pernah terjalin indah
Melodi" tawa itu hendak pupuskan saja
Menjadi kabut yg samarkan cerita
Semua ikatan yg pernah terjalin indah
Melodi" tawa itu hendak pupuskan saja
Menjadi kabut yg samarkan cerita
Ya
Aku ingin lupakanmu
Semua tentang dirimu yg tak kupercaya harus kulupa
Aku ingin menjauhimu
Dari hati hingga ragamu yg tak kusangka harus kutinggalkan
Maaf...
Aku tak mampu ungkap semua
Hingga hatiku hancur berserakan entah kemana
Aku gundah melihatmu
Aku merindumu
Namun ku harus lupakanmu
Aku tak mampu ungkap semua
Hingga hatiku hancur berserakan entah kemana
Aku gundah melihatmu
Aku merindumu
Namun ku harus lupakanmu
Sedang berikan satu alasan saja aku tak kuasa
Hingga tanyamu menyerbu setiap masa
Entah harus bagaimana kuceritakan
Segala alasan bodoh yg tak masuk dalam pikiran
Segala alasan bodoh yg tak masuk dalam pikiran
Kuanggap semua ini hanya kesumbangan
Sebuah nada yg mengalun tanpa melodi.
Sebuah nada yg mengalun tanpa melodi.
sumber :https://www.facebook.com/pages/Puisi-ungkapan-hati/132092620150424?fref=ts
Puisi sepenuhnya bahagia
Lihat aku disini..
Bersinar memancarkan keceriaan..
Jangan tanya mengapa..
Karna jelas terbaca aku tlah sepenuhnya bahagia..
Bersinar memancarkan keceriaan..
Jangan tanya mengapa..
Karna jelas terbaca aku tlah sepenuhnya bahagia..
Sejak dihari itu..
Sejak Kau tinggalkan aku dengan semua kenangan yang ada..
Sejak itu aku berterima kasih
Atas kepergiaanmu..
Berterima kasih untuk semua luka yang sempat kau hadiahkan sebagai bingkisan terakhir..
Aku jadi belajar untuk tegar..
Aku belajar untuk bisa kuat..
Dan aku dituntut harus bisa ikhlas..
Melepaskanmu..
Melupakanmu..
Meniadakan rasa..
Aku harus bisa tunjukkan pada dunia aku baik-baik saja..
Terutama dihadapanmu..
Aku harus bahagia..
Sejak Kau tinggalkan aku dengan semua kenangan yang ada..
Sejak itu aku berterima kasih
Atas kepergiaanmu..
Berterima kasih untuk semua luka yang sempat kau hadiahkan sebagai bingkisan terakhir..
Aku jadi belajar untuk tegar..
Aku belajar untuk bisa kuat..
Dan aku dituntut harus bisa ikhlas..
Melepaskanmu..
Melupakanmu..
Meniadakan rasa..
Aku harus bisa tunjukkan pada dunia aku baik-baik saja..
Terutama dihadapanmu..
Aku harus bahagia..
Terima kasih..
Kehadiranmu mengajarkan untuk ku bisa menerima..
Bahwa kepergianmu adalah takdir yang tak bisa kuhindari..
Ku harus melepaskanmu..
Jauh.. lalu kau harus menghilang..
Kehadiranmu mengajarkan untuk ku bisa menerima..
Bahwa kepergianmu adalah takdir yang tak bisa kuhindari..
Ku harus melepaskanmu..
Jauh.. lalu kau harus menghilang..
Terima kasih..
Semua yang terjadi membuatku menjadi dewasa..
Bila kau yang terbaik tidak mungkin mengecewakan lalu membuatku berduka selarut ini..
Namun nyatanya kau adalah kenyataan terburuk dalam hidupku..
Tapi tak bisa kupungkiri
Bahwa kau menjadi alasan aku harus menjadi lebih baik..
Kau harus lihat..
Aku sudah bahagia..
Tawaku riang..
Aku sudah bisa lepas dari segala tentangmu..
Semua yang terjadi membuatku menjadi dewasa..
Bila kau yang terbaik tidak mungkin mengecewakan lalu membuatku berduka selarut ini..
Namun nyatanya kau adalah kenyataan terburuk dalam hidupku..
Tapi tak bisa kupungkiri
Bahwa kau menjadi alasan aku harus menjadi lebih baik..
Kau harus lihat..
Aku sudah bahagia..
Tawaku riang..
Aku sudah bisa lepas dari segala tentangmu..
sumber : https://www.facebook.com/pages/Puisi-ungkapan-hati/132092620150424?fref=ts
Puisi penantian
Aku menanti-nanti disepanjang pagi..
Berharap ada sapaan selamat pagi seperti dihari kemarin..
Lalu disiangku..
Aku juga berharap..
Setidaknya ada lagi yang memperhatikan disetiap kesibukkanku..
Seperti disiang kemarin..
Kemudian dimalamnya..
Aku berharap..
Berharap ada sapaan selamat pagi seperti dihari kemarin..
Lalu disiangku..
Aku juga berharap..
Setidaknya ada lagi yang memperhatikan disetiap kesibukkanku..
Seperti disiang kemarin..
Kemudian dimalamnya..
Aku berharap..
Kita duduk ditempat yang sama seperti waktu-waktu yang pernah kita lalui..
Mendiskusikan banyak hal..
Membagi pengalaman..
Tertawa berbarengan..
Tapi kau tak ada disini..
Tempatmu kosong..
Kau benar tlah pergi..
Semua yang pernah terjadi..
Kini aku merindukan lagi..
Aku ingin melewatinya lagi..
Bersama lagi..
Namun disepanjang hari tadi..
Ketiadaan sapaan..
Membuat aku mengerti..
Kini aku merindukan lagi..
Aku ingin melewatinya lagi..
Bersama lagi..
Namun disepanjang hari tadi..
Ketiadaan sapaan..
Membuat aku mengerti..
Bahwa benar kini kau tlah tiada..
Meninggalkan banyak cerita..
Meninggalkan banyak rasa yang belum sempat kuungkap..
Rasanya kubelum cukup bahagia denganmu..
Ingin ku ulangi..
Tapi kenyataan kita tak lagi bisa bersatu seperti saat yang dulu..
Puisi Mengenangmu
Mengenangmu......
Seperti berkelana jauh menjelajah bintang
memetik setiap noktah-noktah cahayanya
yang membentuk wajahmu dirangka langit
lalu melukiskannya kembali
di kanvas hati
dengan lembut cahaya bulan
yang terbit dari indah matamu
Seperti berkelana jauh menjelajah bintang
memetik setiap noktah-noktah cahayanya
yang membentuk wajahmu dirangka langit
lalu melukiskannya kembali
di kanvas hati
dengan lembut cahaya bulan
yang terbit dari indah matamu
Mengenangmu.......
Bagai menikmati setiap tetes bening embun
yang menyebar rata pada rumput pekarangan
lalu menuainya satu-satu
dan kupintal rapi bersama desir rindu
yang terus mengalun meski mata sudah terjaga
dari rangkaian mimpi indah tentangmu
Bagai menikmati setiap tetes bening embun
yang menyebar rata pada rumput pekarangan
lalu menuainya satu-satu
dan kupintal rapi bersama desir rindu
yang terus mengalun meski mata sudah terjaga
dari rangkaian mimpi indah tentangmu
Mengenangmu......
Laksana menikmati larik pelangi dibatas cakrawala
Yang melengkung sempurna serupa senyummu
lalu dari sana, kujadikan setiap bilah warnanya
menjadi seikat puisi
yang kukirimkan padamu
bersama derai gerimis dan desah pilu tak berkesudahan
Laksana menikmati larik pelangi dibatas cakrawala
Yang melengkung sempurna serupa senyummu
lalu dari sana, kujadikan setiap bilah warnanya
menjadi seikat puisi
yang kukirimkan padamu
bersama derai gerimis dan desah pilu tak berkesudahan
Mengenangmu.......
Seperti mengayuh sampan kecil di danau yang sepi
Dimana setiap kali kayuhnya yang jatuh
memercik menerpa air
Adalah detak-detak jantungku
yang telah lelah menghitung waktu
sejak dirimu berlalu
dan meninggalkan jejak lembut cahaya bulan
juga serpih kenangan
mengendap didasar hati
dari matamu…
Seperti mengayuh sampan kecil di danau yang sepi
Dimana setiap kali kayuhnya yang jatuh
memercik menerpa air
Adalah detak-detak jantungku
yang telah lelah menghitung waktu
sejak dirimu berlalu
dan meninggalkan jejak lembut cahaya bulan
juga serpih kenangan
mengendap didasar hati
dari matamu…
Puisi Ku ingin kamu ada
Aku ingin kamu ada
ada dalam sisiku
berbaring menemaniku
dalam sisi baik ada
dalam sisi buruk ada
dalam rintang akan jalan
dalam sekam akan cerah
ada dalam sisiku
berbaring menemaniku
dalam sisi baik ada
dalam sisi buruk ada
dalam rintang akan jalan
dalam sekam akan cerah
Aku ingin selalu kamu ada
menemaniku dalam sepi
menemaniku dalam duka
menemaiku dalam suka
bercanda pada badai
berteman pada resah
berkawan pada salju
menemaniku dalam sepi
menemaniku dalam duka
menemaiku dalam suka
bercanda pada badai
berteman pada resah
berkawan pada salju
untukmu yang terkasih
terbaik dan terindah
seindah cahaya kemilau
waktu malam seribu bintang
yakinlah padaku
aku yang selama ini mencari
anugerah terindah sepertimu
yakinlah aku milikmu
milikmu yang kau miliki
disetiap alunan nafas hidupmu
terbaik dan terindah
seindah cahaya kemilau
waktu malam seribu bintang
yakinlah padaku
aku yang selama ini mencari
anugerah terindah sepertimu
yakinlah aku milikmu
milikmu yang kau miliki
disetiap alunan nafas hidupmu
Berlabuh bersama
pada kapal yang indah
menyusuri laut biru
melihat pelangi biru
bersapa pada bintang terang
bermain dengan rembulan malam
mendaki pada bukit terjal
bertandang pada gunung
berteduh pada hutan
yang memberi kedamaian
pada kapal yang indah
menyusuri laut biru
melihat pelangi biru
bersapa pada bintang terang
bermain dengan rembulan malam
mendaki pada bukit terjal
bertandang pada gunung
berteduh pada hutan
yang memberi kedamaian
Aku harap ini yang terindah
semua tentangmu yang terindah
hari esok terbaik untukmu
tetap yang terindah
angin...
hadirkanlah kisah yang terindah
semua tentangmu yang terindah
hari esok terbaik untukmu
tetap yang terindah
angin...
hadirkanlah kisah yang terindah
Puisi Rebahkanlah sayapmu
Hampir terasa seperti di surga
Saat kau buat aku jatuh cinta
Kau cerahkanku
Kau beri warna dalam hidupku
Kau kurangi beban di pundakku
kau buat aku sejenak terdiam dan merasakan kebahagian
Saat kau buat aku jatuh cinta
Kau cerahkanku
Kau beri warna dalam hidupku
Kau kurangi beban di pundakku
kau buat aku sejenak terdiam dan merasakan kebahagian
Rebahkanlah sayapmu
Dan bawa aku terbang
Terbang mengelilingi dunia
hingga aku lupa akan kehidupan
Cintamu mencerahkanku
cerah......secerah mentari di pagi hari
kau buat Semua kisahku seperti mimpi di malam hari
seakan ku tak ingin terbangun dari tidurku
Dan tetap rasakan kebahagian ini
Sekali lagi
Dan bawa aku terbang
Terbang mengelilingi dunia
hingga aku lupa akan kehidupan
Cintamu mencerahkanku
cerah......secerah mentari di pagi hari
kau buat Semua kisahku seperti mimpi di malam hari
seakan ku tak ingin terbangun dari tidurku
Dan tetap rasakan kebahagian ini
Sekali lagi
Rebahkanlah sayapmu
Dan bawa aku terbang
Terbang mengelilingi dunia
hingga aku lupa akan penderitaan
Dan bawa aku terbang
Terbang mengelilingi dunia
hingga aku lupa akan penderitaan
inilah kisah kehidupan
dua hati satu cinta dipertemukan
Tak akan pernah lengkang
tak akan pernah pudar
Dan Tak akan ada yang bisa memisahkan
hingga tuhan yang menentukan
dua hati satu cinta dipertemukan
Tak akan pernah lengkang
tak akan pernah pudar
Dan Tak akan ada yang bisa memisahkan
hingga tuhan yang menentukan