Senjaku berkiblat pada kerinduanku
malamku bertahta di mimpimu
bulan dalam sekam
cahaya yang mencekam
hingga,
ketika aku harus menciummu dengan senjaku,
ketika harus ku gandeng engkau dengan baraku.
ketika harus ku tabur cinta pada ladang ilalang
sungguh,
engkau bagai mata air pada mentari.
engkau bagai kelembutan dalam duri
lagi,
Senja aku dalam kelana kalbu
Menelusup hati dalam gubuk sunyi
Mati dalam kobaran rindu
No comments:
Post a Comment