Berikut Contoh Naskah Pidato upacara hari senen,Selamat membaca :
Assalamu'alaikum wr.wb.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang maka esa atas curahan
nikmat-Nya yang tiada terhingga diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan
yang baik ini kita dapat berkumpul, dalam keadaan sehat wal afiat.
Bapak-bapak dan ibu guru yang kami hormati, serta Anak-anak ku Seluruh Siswa
SMAN Negeri 2 Lamongan yang bapak banggakan.
Semoga kita semua tetap dalam kondisi penuh semangat untuk menjadi orang-orang
yang berhasil di masa depan.
Hari yang cerah ini mudah-mudahan bisa jadi pertanda dimulainya kehidupan kita
semua yang semakin cerah pula. Amiin.
Anak-anakku seluruh murid SMAN Negeri 2 Lamongan yang bapak cintai.
Kalian merupakan calon-calon orang yang bisa berhasil dimasa depan. Inilah harapn
kami semua sebagai orang tua kalian disekolah. Kalian menjadi orang sukses
merupakan kebanggaan buat kami.
Langkah awal untuk membuat sukses diri kalian adalah kalian harus punya mimpi.
Mimpilah besar dan jagalah sehingga tetap tegak walau badai menerjang walau angin
topan menghantam. Biarkan mimpi kalian tetap berkibar diangkasa dengan gagah
seperti bendera merah putih ini.
Jika kalian belum punya mimpi maka sekaranglah saatnya. Sudah jadi apa kalian 5
tahun Dari sekarang. Mau punya apa kalian pada usia 30 tahun. Tentukan mimpi kalian
Dari sekarang. Rumuskan mimpi kalian degan benar dan tepat. Biarkan mimpi kalian
memperbudak kalian hingga mimpi itu terwujud.
Sadarilah anak-anak ku, bapak menegaskan kembali kepada kalian bahwa mimpi
pertanda seseorang itu hidup dan punya harapan. Hidupnya akan bersemangat dan
jauh dari segala penyakit dan tekanan.
Bukalah oleh kalian kisah-kisah orang besar. Maka disana kalian akan menemukan
bahwa kesuksesan mereka, keberhasilan mereka sehingga namanya tertoreh dalam tinta
sejarah sepanjang masa adalah diawali Dari sebuah mimpi. Lihatlah Nabi Muhammad
SAW, Marcopolo, Leonardo Davinci, Ishak Newton, dan ratusan orang besar lainnya.
Mereka memulainya dari sebuah mimpi.
Karenanya saat inilah kalian semua membangun mimpi kalian. Apa yang kalian
inginkan dalam hidup maka sekaranglah saatnya untuk bermimpi. Umur kalian ada
dalam masa keemasan. Jangan kalian sia-siakan.
Bapak cukupkan sampai disini dulu uraian ini. Semoga ada manfaatnya. Mohon maaf
jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan.
Bapak ucapkan terima kasih.
Assalamu'alaikum wr.wb.
Tanggung Jawab Sebagai Prilaku Terpuji
Assalamu
‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulilahi
rabbil ‘alamin. Ashalatu wassalamu ‘ala asyrafil ambiya i, wal mursalin,
wa
‘ala ‘alihi wa ashabihi ajma’in.
‘amma
ba’du;
Yang
saya hormati Bapak Kepala Sekolah beserta Staf
Yang
saya hormati Bapak/ Ibu Guru
Yang
Saya sayangi siswa/siswi
Pada
kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul:
“TANGGUNG
JAWAB SEBAGAI PRILAKU YANG TERPUJI”
Hadirin
yang berbahagia…
Rasulullah
sallallahu ‘alahi wasallam bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَ كُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Setiap
manusia adalah pemimpin dan setiap manusia memiliki tanggung jawab. (Hadits
Riwayat Bukhari dan Muslim)
Seorang
siswa, seorang guru, ibu, bapak, dan semua manusia memiliki tanggung jawabnya
masing-masing.
Hadirin
yang berbahagia…
Menurut
Kamus Bahasa Indonesia, tanggung jawab berarti menanggung segala akibat
perbuatannya dan menjawab segala pertanyaan akibat perbuatannya.
Tanggung
jawab terbagi dua yaitu: horizontal dan vertikal
Tanggung
jawab horizontal yaitu tanggung jawab terhadap manusia
Tanggung
jawab vertikal yaitu tanggung jawab terhadap Allah
Misalnya
seorang siswa mendapat PR dari guru, lalu PR tersebut dikerjakan dengan baik
maka siswa tersebut mendapat pujian dan nilai dari guru serta pahala dari Allah. Ini adalah contoh siswa yang
bertanggung jawab.
Hadirin
yang berbahagia…
Seorang
siswa yang tidak mengerjakan PR maka akan mendapat marah dari guru dan dosa
dari Allah serta harus bertanggung jawab dengan mengerjakan PR tersebut
keesokan harinya agar mendapat nilai dari guru.
Seorang
siswa berhutang tapi tidak mau membayarnya adalah contoh siswa yang tidak
bertanggung jawab. Siswa seperti ini akan mendapat hukuman dari manusia dan
dosa dari Allah.
Hadirin
yang berbahagia…
Bertanggung
jawab adalah perilaku yang terpuji dan baik. Sebaliknya tidak bertanggung jawab
adalah perilaku yang tidak baik.
Pada
hakikatnya semua manusia mencintai kebaikan, oleh karena itu tidak ada manusia
yang ingin disakiti tapi semua manusia ingin mendapat kebaikan.
Hadirin
yang berbahagia…
Cukup
sekian pidato yang singkat ini, mohon maaf bila terdapat kesalahan atau
kekurangan
Wabillahi
taufiq wal hidayah
Wassalamu
‘alaikum warahmatullah wabarakaatuh.
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.
Yang terhormat Para PKS dan staf.
Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.
Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa…Amin.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.
Kalau ada yang bertanya lagi, apakah makna upacara bendera sampai kalian harus berpanas-panas? Mungkin juga kalian sudah tahu jawabannya, yaitu tetap memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
Tetapi pertanyaan yang paling besar adalah,
Apakah kalian sudah menjadi orang yang tertib?Apakah kalian sudah bisa menjaga amanah untuk menjadi seorang pemimpin? Apakah kalian sudah bersedia dipimpin untuk menjaga kekompakan dan kerja sama?Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme?
Bapak harapkan mulai dari sekarang, kalian belajar lebih tertib, mentaati segala peraturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama.
Kemudian kalian belajar lebih disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, membuang sampah pada tempatnya.
Kemudian kalian siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri untuk menjadi anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan menjaga kekompakan dan kerja sama.
Kemudian kalian siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, menggunakan produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan lokal, dan menjaga peninggalan nenek moyang kita.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik seperti yang sudah sampaikan tadi.
Anak-anaku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Marilah kita bersama menjalankan amanah tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.
Yang terhormat Para PKS dan staf.
Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.
Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa…Amin.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.
Kalau ada yang bertanya lagi, apakah makna upacara bendera sampai kalian harus berpanas-panas? Mungkin juga kalian sudah tahu jawabannya, yaitu tetap memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
Tetapi pertanyaan yang paling besar adalah,
Apakah kalian sudah menjadi orang yang tertib?Apakah kalian sudah bisa menjaga amanah untuk menjadi seorang pemimpin? Apakah kalian sudah bersedia dipimpin untuk menjaga kekompakan dan kerja sama?Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme?
Bapak harapkan mulai dari sekarang, kalian belajar lebih tertib, mentaati segala peraturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama.
Kemudian kalian belajar lebih disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, membuang sampah pada tempatnya.
Kemudian kalian siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri untuk menjadi anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan menjaga kekompakan dan kerja sama.
Kemudian kalian siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, menggunakan produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan lokal, dan menjaga peninggalan nenek moyang kita.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik seperti yang sudah sampaikan tadi.
Anak-anaku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Marilah kita bersama menjalankan amanah tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Judul : Membangun Rasa Optimis
Pelaku Pidato : Guru
Contoh naskah pidato membangun rasa optimis
Assalamu'alaikum wr.wb.
Yang kami hormati bapak kepala sekolah.
Yang Kami hormati bapak dan ibu guru
Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.
Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Sahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.
Anak-anakku sekalian seluruh siswa SMAN 21 Jakarta yang bapak cintai....
Di dalam diri kita kadang muncul rasa pesimis kemuidan tumbuh rasa optimis. Kadang silih berganti.
"SUDAHLAH! Jangan ngoyo, kita nggak akan berhasil!" Kata-kata seperti ini mungkin pernah kita dengar pada saat orang atau kelompok orang menyusun rencana dan target kerja.
Ada dua kemungkinan mengapa kata-kata ini keluar dari mulut seseorang. Pertama, rencana yang dibuat memang tak realistis. Kedua, ada orang yang selalu memandang berat setiap masalah. Alasan kedua inilah yang biasa disebut sebagai sikap pesimis.
Sikap pesimis merupakan halangan utama bagi seseorang untuk menerima tantangan. Orang yang telah terjangkiti virus pesimis selalu merasa hidupnya penuh dengan kesulitan. Ia selalu berada dalam ketidakberdayaan menghadapi masa depan.
Anak-anakku sekalian yang bapak banggakan.
Pesimis ternyata tidak ada manfaatnya buat kita karena itu kita perlu menjadikan diri kita selalu optimis. Ada bebarapa hal yang mungkin dilakukan untuk membangun kembali optimisme kita:
1. Temukan hal-hal positif dari pengalaman masa lalu, sepahit apapun pengalaman itu. Dalam kegagalan, sekalipun masih ada keberhasilan-keberhasilan kecil yang terselip, cobalah temukan keberhasilan itu dan syukuri keberadaannya.
Upaya ini paling tidak akan mengobati sebagian dari perasaan hancur yang kita derita. “Tapi bagaimanapun saya telah gagal” Buang jauh-jauh pikiran tersebut, karena pikiran tersebut tak akan membantu kita dalam meraih nikmat Allah berikutnya.
Allah hanya akan menambahkan nikmatNya pada orang yang mau mensyukuri pemberianNya meskipun nikmat itu sedikit.
2. Tata kembali target yang ingin kita capai. Jangan terbiasa membuat target yang berlebihan. Kita memang harus optimis, tapi kita perlu juga mengukur kemampuan diri sendiri. Kita juga perlu menelaah lebih jeli cara apa yang mungkin kita lakukan untuk mencapai target tertentu.
3. Pecah target besar menjadi target-target kecil yang dapat segera dilihat keberhasilannya. Seringkali ada manfaatnya untuk melihat keberhasilan-keberhasilan jangka pendek dari sebuah target jangka panjang.
Hal ini akan semakin menumbuhkan semangat dan optimisme dalam diri kita. Tentu kita harus terus mensyukuri apa yang kita peroleh dari capaian target-target kecil tersebut. Jangan pernah terbetik dalam hati, “Ah baru segini, target kita masih jauh.” Sikap ini sama sekali tak membangun rasa optimis.
4. Bertawakal kepada Allah. Menyadari adanya satu kekuatan yang dapat menolong kita di saat kita menghadapi rintangan merupakan modal dasar yang cukup ampuh dalam membangun optimisme. Bertawakal tentu harus dilakukan bersamaan dengan upaya kita memperbaiki target dan strategi pencapaiannya.
5. Langkah terakhir kita perlu merubah pandangan kita terhadap diri sendiri dan kegagalan. Kita perlu lebih sayang dan menghargai diri sendiri. Jangan kita terus menerus mengejek diri sendiri. “Aku ini orang bodoh, tak bisa apa apa.” Ini bukanlah sikap merendah, tapi merupakan sikap ingkar terhadap kelebihan yang telah Allah karunikan kepada kita.
Semikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamu 'Alaikum wr. wb.
Contoh naskah pidato paling baru bertema pendidikan
Assallamu alikum Wr. wb.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih, karena telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato tentang pendidikan ini dalam rangka menyambut hari pendidikan Nasional.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kita semua bisa berkumpul dalam acara yang sangat bersejarah ini.
Saudaraku sekalian. Pendidikan merupakan modal dasar bagi diri kita semua, alangkah baiknya bila kita selaku manusia yang sadar akan pentingnya pendidikan, memulainya dari diri kita sendiri.
Pendidikan tidaklah hanya terpaku pada perkembangan jaman dan teknologi belaka, tapi pendidikan moral pun harus kita perhatikan.
Saudaraku, masih ingatkah kita pada seorang tokoh pendidikan di negara kita? Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprakarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pendidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang terpelajar dengan rakyat.Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global.
Oleh karena itu, marilah kita selaraskan apa yang telah di cita-citakan oleh beliau dengan mendukung program-program pendidikan yang diarahkan oleh pemerintah.
Lantas bagai mana dengan visi dan misi pendidikan di Indonesia? Mau dibawa ke mana pendidikan di Negara kita? Apakah pendidikan sudah menjadi barang dagangan yang nantinya menghasilkan output berupa selembar sertifikat dan ijazah bukannya keahlian dan daya analitis? Dan apakah pendidikan hanya menjadi milik dan hak orang kaya saja?
Sudah rahasia umum jika pendidikan sekarang sangat mahal. seperti kata buku, orang miskin dilarang sekolah! Memprihatinkan, tapi itulah kenyataannya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Itulah Beberapa Contoh Naskah Pidato upacara hari senen ,yang bisa Goresan Hati share semoga bermanfaat .
No comments:
Post a Comment