CERPEN KEHILANGAN
Namaku maria,saat ini aku masih SMA.tubuhku tidak menarik tapi entah mengapa banyak laki2 yang tertarik padaku.aku sudah beberapa kali ditembak dengan cowok2 sekolahku tapi aku menolaknya entah mengapa hatiku berkata"jgn terima dia maria" prnh aku berkenalan dgn seorang laki2 sebut saja namanya rudi,diasgt suka dgnku tapi aku hanya menganggap dia teman.hari demi hariku lewati bersama rudi,hinggga tumbuh benih2 cinta dihatiku.aku merasaaku tak mau kehilangan rudi disaat aku sedih maupun senang rudi selalu ada disampingku,disaataku sedih aku slalu jatuh dipelukan rudi dan menceritakan semua curahan hatiku,disaat aku senang rudi slalu tertawa dan bercanda disampingku,kadang2 rudi slalu menjadi badut dan menakut nakutiku.aku merasa nyaman didekat rudi bila ada cewek yang dekat dengan rudi entah mengapa hatiku sakit,sakitnya seperti ditusuk pisau belati,setiap malam aku selalu menulis puisi cinta tentang rudi.aku brhrp puisi2 yang telah kubuat bisa sampai pada rudi...
tapi entah mengapa setiap aku ingin memberikan satu puisi saja kepada rudi pasti akan ada 1000 halangan yang menghadangku malam itu aku sendirian dirumah,tiba2 saja hpku berbunyi aku mendapat sms dari ibunya rudi bahwa rudi kecelakaan.tanpa aba2 aku langsung berlari menuju rumah sakit walaupun saat itu hujan deras ,hanya ada bayangan rudi yg ada dipikiranku saat itu aku sudah tiba di rumah sakit aku mencari ibunya rudi,kulihatibunya rudi duduk menangis dikursi pojok rumah sakit aku langsung menghampirinya,aku sontak kaget saat ibunya rudi berkata bahwa rudisudah meninggal.tak kuasa aku menahan air mataku,rudi yg slalu ada disampingku kini sudah tiada.tiba2 ibunya rudi menyodorkan aku secarik kertas dan kalung kubaca perlahan2 tulisaan dikertas itu yg isinya:
aku mencintaimu maria,pakai kalung ini sebagai pengganti diriku,selamat tinggal dari:rudi
tapi aku masih menangis saat itu aku memandang kalung itu dan berkata"aku tidak akan melupakan senyumanmu rudi,aku juga mencintaimu.
"SELESAI
oleh :Siti khoirimah
email:sitikhoirimah@gmail.com
No comments:
Post a Comment