Puisi sepinya malam
ku tatap rembulan
kelam dibalik mendung
suram langit malam
pudar alam tak bermaya
sunyi malam
bagai mengerti
hati merintih
batin tersiksa
bayu dingin membelai
membawa khabar pilu
insan dirindui
enggan menghampiri
No comments:
Post a Comment
‹
›
Home
View web version
No comments:
Post a Comment