Sejenak Ku Terdiam
Memandang tajam wanita malang
Adalah dia menantang Tuhan
Menyimpan ego dalam haram
Kapankah dia akan sadar ?
Adalah lirih pemancar qalbu
Ku berharap dia kan iman
Seraya uji membentang angan
Ingin ku lihat angin menyapu menyeret debu
Sampai dia tak ternoda
Mengalun dihati terbesit dosa
Karena ia membuka sehelai raga
Wahai jelita pemandu dosa,
Elokkanlah hatimu senada dengan wajahmu
Jangan kau ikat syetan dalam bahulmu
Hingga ku ragu membuai asmara sekujur tubuhmu.
Puisi Ini Karya : Ones Darwan
sumber
No comments:
Post a Comment