aku kau
dawai dawai pinus menerjemahkan rasa
sepantasnya aku menghanyut
menncium buku tangan yang kau julurkan di bibir ku
hipotesa galih dan ratna dan sejuta kamus cinta tlah ku tamatkan
dan silahkan dikau khusuk memahami duhai si putih keraton ku
merebahlah pada dada ku
memejamlah
rasa
saat desahku membisik
aku cinta
kau
aku kau
rona rona padi menguning tua kan rasa
dan lagi aku menghanyut
mencium lentik lentik yang kau sematkan di bibir ku
memejamlah
saat hati melafaz setia di bibir kita yang mengerat
aku cinta
kau
merebahlah pada dada ku
memejamlah
rasa
saat desahku membisik
aku cinta
kau
aku kau
rona rona padi menguning tua kan rasa
dan lagi aku menghanyut
mencium lentik lentik yang kau sematkan di bibir ku
memejamlah
saat hati melafaz setia di bibir kita yang mengerat
aku cinta
kau
oleh Van Gie Itoe Zezo
No comments:
Post a Comment