Untai sajak pereda jiwa
Saat lelah kini berkuasa
Meredupkan asa yang ada
Unggah rasa tiada daya
Baringkan raga diatas sehelai papan
Lembar hati unsur kehidupan
Membiarkan aliran denyut nadi
Merajut mengisi sel yang telah mati
Kubuka pintu beranda
Relung hati imajinasi maya
Kurebahkan sejenak segala aksara
Direlung malamku yang sederhana
Hanya berteman pena
Dan lembaran instuisi dikepala
Salam untukmu wahai malam
Yang menghantarkan sukmaku tenggelam
larut dipulau biruku
Rentangkan hati diperaduan waktu
No comments:
Post a Comment