Lemahnya diriku
Hanya mampu mengagumimu
Rendahnya hatiku
Tak mampu jujur dengan lisanku
Akan rasaku
Tentang Cinta yang Selalu membelenggu
Akan resahku
Tentang rindu yang selalu teringat padamu
Ku coba ungkap pada tabir syahdu
Membuka mulut ku yang gagu
Berucap walau lidah ku kelu
Namun semua terasa hambar dan pilu
Tiada balas mu
Aku duduk diantara malam dan termenggu
Kau tak membalas hasratku
Dan pergi tanpa menoleh ke arahku
Entah mengapa gelap menyapa
Menutupi raga dan pelupuk hati
Air mata di tengah sandiwara
Diantara luka dan tawa
...
Dan bertanya
" mengapa aku harus mengagumi mu jika ini balas mu ?? "
Ku coba ungkap pada tabir syahdu
Membuka mulut ku yang gagu
Berucap walau lidah ku kelu
Namun semua terasa hambar dan pilu
Tiada balas mu
Aku duduk diantara malam dan termenggu
Kau tak membalas hasratku
Dan pergi tanpa menoleh ke arahku
Entah mengapa gelap menyapa
Menutupi raga dan pelupuk hati
Air mata di tengah sandiwara
Diantara luka dan tawa
...
Dan bertanya
" mengapa aku harus mengagumi mu jika ini balas mu ?? "
No comments:
Post a Comment