Bayangmu

sekiranya aku tahu akan hadirmu diduniaku,
menemani selalu dikalau aku membutuhkanmu,
datang dengan senyuman yang muncul dari wajahmu,
kubalas dengan sambutan mesra dibalik kalbu,
kau indahkan dengan wajah mu yang tersipu malu,
tertunduk fajahmu yang kulihat merah kelabu,
kau mulai membuka lisan indahmu dan mengucap salam untukku,.
pesona wajahmu tetap tak dapat ku tahu,.
tertutup pucuk kerudung yang kau kenakan itu,.
sungguh hati ini tak kuat memandang dirimu yang begitu mulia dimataku,.
kapankah aku dapat melihatmu tampa hadirnya dosa yang tercatat dalam backgroung tubuhku,.
akankah ku dapat menggapai mimpi itu,.
tak kusangka dan ku duga,
kau terburu-buru pergi seakan tak kuat untuk berlama-lama bersamaku,.
aku mulai ragu dengan harapan ku,.
apakah , akanka dan benarkah semua dapat terwujud,.
Hanya Alloh lah yang tahu dan Hanya Alloh yang dapat menjawab itu,.
termenung aku membayangkan itu,.
sampai akhirnya bayangan itu buyar sembari engkau berucap,.
berpamitan denganku,.
dengan syair nada keluar lewat suara indah dari lisanmu,.