Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu,
Hingga tak ada sesuatupun menggangguku dalam jumpa-Mu,
Tuhanku, bintang-bintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istanapun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malam pun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku Kauterima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak hingga aku dihimpit duka
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalu kulakukan
Selama Kauberi aku kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu
Andai Kauusir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu.
Hingga tak ada sesuatupun menggangguku dalam jumpa-Mu,
Tuhanku, bintang-bintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istanapun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malam pun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku Kauterima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak hingga aku dihimpit duka
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalu kulakukan
Selama Kauberi aku kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu
Andai Kauusir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu.
No comments:
Post a Comment