Puisi Cinta Tentang Pengorbanan

 
 
Dari tetes air mata 
Yang mengusap pipi
Bersama luka yang mengalir
Meracuni hati dengan sejuta derita

Hari dimana kau mendapat kebahagiaanmu
Adalah hari saat kau meninggalkanmu
Saat kau memilihnya
Untuk meninggalkanku selamanya

Baru kemarin kita bersama
Bercanda berdua dalam relung tawa
Hari ini, kau membuangku seperti sampah tiada guna
Melemparku dalam lumbung duka
 
Ingin ingin sekali ku buka segala rahasia
Tapi batinku melarang demi bahagiamu
Kini, aku yang lebih dahulu mencintaimu 
Lebih dahulu hadir di kehidupanmu
Dan lebih dahulu menjadi cintamu
Tapi kemudian
Aku lah yang kedua
Menjadi selingkuhan dari selingkuhanmu

Tuhan tak pernah buta
Pengorbanan ini menjadi saksi
Dalam diam aku menerima
Semoga tiada karma yang menimpa
 
oleh: Anjariyani
 

No comments:

Post a Comment