Puisi rindu tanpa ujung


Kadang pedih tak terperi
hampa tak berujung
kosong tak bermakna
seluruh detak ini
rasanya tetaplah milikmu


setiap tarikan nafas ini
persembahan bagimu
hasrat dan gairah
berakhir di dirimu

rindu tanpa ujung
mesti lintasi segala batas ruang waktu mesti abaikan beda dunia
kadang jadi perih luka

sebagai belati penyayat daging
kadang menjelma nyanyian sendu
luruhkan segala semangat jiwaku
rinduku selalu indah bagimu
meski mesti berakhir mati
bagiku

No comments:

Post a Comment