Puisi kecewa


Tuhan..
Ada apa dengan hatiku??
Apakah kini dia berusaha melubangi hatiku dengan segala bentuk kekecawaan..
Dan menjadikan jarak antara aku dan dia..
Dan ini artinya bukan dia juga orangnya..
Aku sudah menyinggahi banyak hati..
Berusaha memahami dan tak egois..
Lalu aku berhenti di dia..
Tapi ternyata bukan dia juga yang terbaik..
Apa aku harus mengabaikan perasaan ini saja?

Bila memang iya..
Bisakah lebih jauh lagi jarak ini?
Palingkan hatiku sejauh apa pun itu agar aku tak pulang kehatinya lagi..
Agar aku tak mengabarinya lagi..
Bantu aku temukan cara melupakannya..
Membuang tentang dia..
Atau gantikan dia sesegera mungkin dengan seseorang yang tepat buat sifatku, kriteriaku dan kepribadianku..
Hingga aku bisa lebih berdamai lagi dengan hariku..
Bisakah Tuhan..??

No comments:

Post a Comment