Puisi disudut malam


  Malam telah temankan aku disudut sunyi ..
Dalam kekosongan hati dan derap langkah tak tertuju
Diantara harapan dan cita yang kini telah hilang menjadi abu ..
Dalam renungan sendu membayang indah redup rembulan malam
Titis embun malam seolah memanggil ku bisikkan kisah lalu yg penuh luka dan lara ..
Duhai kaseh ...
Di kota ini di tempat yang tak pernah ku mengenal sesiapa insan ,aku coba mengubur mu dalam ingatan ..
Bersama iringan detik waktu, sisa nafasku
Dalam keterasingan ini aku coba tegar
Walau sesekali air ini meminta simpati..
Menggenang air mata di sudut pipi.. ,.
Di sini dalam perihnya luka aku masih selalu menjadi pen do,a terbaikmu ..
Walau suara ini tak pernah kau dengari ..
Walau rasaku telah kau bunuh dengan indah pesona NYA ..
Cinta ..
Telah ENGKAU pilih DIA melebihi segala pengorbanan dan setia ku..
Kau kini telah hidup dalam zona nyaman bersamanya..
Semua pengorbanan dan setia ku telah kau campak kan
Semoga saja waktu tak akan pernah berhenti memberi keindahan di setiap iringan langkah mu ..
Meski Tuhan tak pernah memungkiri sebuah balasan dan janji ..

No comments:

Post a Comment