Puisi dalam gulita jiwa




Semakin kelam
semakin bermakna titik cahaya
semakin pekat
semakin berarti nyala api

 

Itulah hidup
sebuah perjalanan nurani
ketika cobaan mematangkan kedewasaan
saat duka mendewasakan jiwa
bila kecewa berujung pada rela
dan ragu bimbang berakhir
di yakin serta iman

dalam gulita jiwa
mata hati semakin nyala
tatap titik kecil cahaya
jauh di depan sana

dalam pedih duka
peka rasa makin nyata
pahami makna perjalanan jiwa
menuju sempurna manusia

dalam kehilangan
kepemilikan semakin bermakna
menuju abadi kebersatuan jiwa
dalam puja-puji syukur
pada Sang Kuasa

No comments:

Post a Comment