Puisi setangkup harap



Sekembalinya hujan meracik mimpi
Gemuruh masih berdentang dalam pelampiasan
Surya yg terburu mematri sinar
Pun masih tersemat guliran" embun
Membaur....
Bersama rintik" yg tersisa
Bergelantungan luruh di pucuk" dedaunan
Mengentas lelah tak terungkap
Jalari jejak membilang takdir
Meresap ke dalam dada buana
Merindangi muara hati
Mungkin:....
Kepasrahan lebih menyegarkan
Dengan setangkup harap bertengadah
Julangi pepohonan yg meranting
Di setiap helaian warnai moksa
Membuahi ketabahan di penghujung akhir kalimah
Tuk lenggang berteduh di batas perjalanan
Menuju surgawi kesejatian


No comments:

Post a Comment