Koleksi Puisi Kangen dan Rindu Sama Pacar 2012

Puisi kangen kepada kekasih terbaru 2012. Kumpulan puisi kangen sama pacar atau kekasih ini merupakan kelanjutan dari puisi sebelumnya, yaitu puisi rindu buat kekasih. Rindu dan kangen kan sama saja yah? Cuma beda katanya doang. Maksudnya ya ke sana-ke sana juga (ke mana nih?)

Kalau di puisi rindu kemarin kamu diajak untuk bergombal-gombal ria seperti pada puisi romantis cinta, maka dalam puisi kangen kali ini, kamu akan menemukan sensasi yang sedikit berbeda. Maksudnya kata-kata gombalnya lebih sedikit. Ahh ha ha, padahal yang gombal-gombal itu disukai cewek loh..! Sampai-sampai ada pepatah bilang "Cowok suka ngegombal dan cewek suka digombalin".  Entah ajaran siapa ini???

Terlepas dari pepatah siapa dan ajaran sesat dari mana itu berasal, yang jelas di sini saya hanya akan menuliskan beberapa buah puisi tentang kangen (bukan kangen band loh..!) Cekidot ah..!

Rindu Menghantam Jiwa

tadi siang matahari baru saja bunuh diri
terjun ke lembah sunyi
mendung...

seperti hatiku yang berselimut rindu
beku...

sudah kucari kau ke laut
sudah kucari kau ke langit
bayangmu pun tak kujumpai

kulepaskan saja rindu pada Jack Daniels...

seperti orang gila
aku terkapar di sudut maya gelap ini
bertanya pada sepi yang dijadikan anak tiri oleh waktu

Apa yang kau rasa kala rindu menghantam jiwa????


Waktu Ku Rindu

kata-kata rayu
lagu-lagu rindu

satu-persatu layu

lalu...

remuk dihancurkan waktu


Rindu Untuk Siapa

di matamu
aku temukan sepucuk rindu
dan surat cinta

hanya saja aku tak berani membaca

ah...
kau lupa menulisnya untuk siapa???


Cerita Rindu

lihatlah...
kerinduan terkapar di pinggir jalan
dibanjiri sumpah serapah
dilumuri penyesalan tanpa kain kaffan

ketika hasrat dan keinginan dibenturkan pada kenyataan
ketika keyakinan roboh tertimpa keadaan

tajam lidahmu menebas jantungku

berhamburan suka duka
canda tawa
dan segala kenangan kita

tersapu angin masuk comberan

kulihat kerinduan menangis
air matanya menambah asin cerita ini


Rasa Kangen

baru aku tahu
kangen itu rasanya asin
ia meleleh
dari sudut-sudut mataku

Nah, sekian dulu puisi rindu, eh puisi kangen kali ini. Selamat berkangen-kangen ria.
 
 
 

No comments:

Post a Comment