Goresan Hati Yang Terluka



Rasa Ku semakin besar hanya untuk mu, Sementara dirimu melepaskan semua asa yang ada, Aku tak mampu berbuat apa-apa, Aku tak mampu mencegahnya.
Aku sadar, aku bukanlah kekasihmu, Yang pantas mengurusi masalah pribadimu, Meskipun aku sangat mencintaimu, Namun, Rasa cintaku ini, tak mampu aku luapkan kepadamu,,
Biarlah, aku sendiri yang merasakan semua ini, Biarlah,, rasa cintaku padamu aku pendam di dada ini, Dan rasa cemburu yang begitu besar ini, Biarlah menghiasi dan berlalu dengan sendiri…
Begitu mudah kau kuburkan cerita indah kita.. Begitu mudah kamu berkata… kita “cukup sampai disini”. Aku seperti kehilangan kaki untuk berdiri Aku seperti kehilangan mata untuk melihat
Bagaimana cara aku melupakan kamu…Harus dimana aku tempatkan diri ini jika bertemu kamu…Yang aku tau, janji dan impian kita tak mungkin lagi bisa terwujud,..Yang aku tau semua hal yang dulu manis, kini berubah menjadi sangat menyakitkan..
Entah mengapa kamu berubah hati padaku..Entah mengapa tak ada kesempatan kedua untukku..Entah mengapa begitu mudah kamu putuskan cinta kita..Bahkan entah mengapa sampai saat ini kamu tak pernah katakan, apa salahku..
Padahal sudah kugantungkan seluruh harapanku padamu..Padahal sudah kuserahkan segalanya untuk kamu..Walau kadang terkesan hati ini mengiba atas cintamu..Entahlah, mungkin memang semua ini harus berakhir sampai disini..
Mengapa aku berfikir, jalan ini terlalu pahit dan rumit untuk kulalui…Mengapa kadang aku berfikir tak ada lagi hari yang harus aku lalui..Apakah harus kuakhiri hidup sampai disini..????? Kau pergi tiada pamit Hati yang kau tinggalkan menjadi luka dan sangat luka.
Kepada siapa aku mengadu Menangisi kepergianmu dari hidupku…mengapa bahagia itu hanya sesaat saja..Laksana hujan yang terus mencumbui bumi…Laksana gerimis yang selalu mendekap pagi.. Aku disini terpaku dalam diam..
Betapa pedih hatiku ini Kau menghilang bak ditelan bumi.. Hanya goresan kecil yg menyayat kalbu..kau tancap dalam pilunya hatiku…Bahwa kau tak bisa mencintaiku…
Rindu ini menghujam jantungku Bagai ombak besar yg menghantam dadaku Hingga aku tak bisa bernafas karena desakan rasa rindu yg sangat kuat…Oh cinta mengapa taqdirnya begitu kejam..Kau berikan aku dia tp kau sekap dia dalam kesunyian malam..kini aku hanya pasrah dalam diam. Hatiku selalu merindukannya, akan kan dia merindukan ku?????



No comments:

Post a Comment