Puisi Merindukanmu Yang Telah Berdua


dalam sunyi sepi
aku ditemani kabut malam
menerbangkan kepergianmu dengannya
tak ada lagi senyummu
yang begitu indah kupandangi
tak ada lagi dirimu
yang selalu menemani langkahku
cukup berat luka ini aku dapati
hanya sendiri meredam semua luka ini
menangis mengingkari perkataanmu
setiap katamu takkan kulupa
karena hembusan nafasmu adalah hidupku
karena detak jantungmu adalah jiwaku
yang kini kau berikan semua itu untuk dirinya
yang mungkin jiwa, hati, dan perasaannya
melebihiku dan betapa aku merindukanmu

:ratna:

No comments:

Post a Comment