Puisi Maaf, Aku Harus Melupakanmu

 
Tidak seperti janji kita,
Atau ketika saat ada rasa bersama
Aku begitu berharap, bahwa
Kamu yang merenda hatiku selama masa


Dan seiring perjalanan waktu    
Yang terus mencoba, memberiku
Akan suatu cinta yang haru biru
Lalu aku terjatuh, dengan semua senduku

Sesaat terpurukku,
Kucoba menggapaimu
Kucoba mengadu kepada rinduku
Namun smua tlah berubah kelabu

Hatiku, kenapa tak lagi ada rindu?
Tidak seperti janji kita,
Atau ketika saat ada rasa bersama
Aku begitu berharap, bahwa
Kamu yang merenda hatiku selama masa

Dan seiring perjalanan waktu    
Yang terus mencoba, memberiku
Akan suatu cinta yang haru biru
Lalu aku terjatuh, dengan semua senduku

Sesaat terpurukku,
Kucoba menggapaimu
Kucoba mengadu kepada rinduku
Namun smua tlah berubah kelabu

Hatiku, kenapa tak lagi ada rindu?
Apakah aku harus pergi darimu?
Ataukah kau yang hendak berlalu
Maaf, aku harus melupakanmu

Karna semestinyalah menjadi bijaksana
Saat cinta dan rindu tak lagi ada
Dan hati semakin renta
Sekali lagi. Maaf, aku harus melupakanmu
Apakah aku harus pergi darimu?
Ataukah kau yang hendak berlalu
Maaf, aku harus melupakanmu

Karna semestinyalah menjadi bijaksana
Saat cinta dan rindu tak lagi ada
Dan hati semakin renta
Sekali lagi. Maaf, aku harus melupakanmu
 
 

No comments:

Post a Comment