Puisi air mataku



Entah ini yang keberapa tetes
Tak terhitung lagi
Air mata inilah yang kunanti sejak kemarin
Akhirnya dia hadir di malam ini
Datang tuk temani gundahku
Temani sepiku
Dan sedikit mengobati lukaku

Terpendam perih yang kurasa
Kutuangkan semua lewat semua air mata
Ingin kuluapkan amarahku dengan teriakan
Karna disini tak ada yang mampu mengerti
Apalagi tuk memahami smua yang terjadi
Aku hanya diam sendiri
Ditemani air mata dan malam yang sepi



 Oleh Kamelia Yuniar

No comments:

Post a Comment