Puisi Di garis telapak


Di garis telapak
kau mengembara mengetuk sudut
hati
mengecupku bagai hujan membasuh
bumi
oleh derasnya pelukan rindu
sebaris ilalang dalam sajak yang kau
cipta
tertulis kisah dalam deretan huruf
bermakna
kertas-kertas telah berubah menjadi
lembaran buku puisi ada karna kau menjadi baitnya
seperti itulah rindu yang kugubah
bahkan gerimis terdiam oleh
indahnya aksara yang tak hanya bagai daun
terpetik
namun ketika syair menggelitik
menarik garis senyum di sudut bibir
membaca ungkapan yang kelu
walau takkan pernah tuntas tereja

No comments:

Post a Comment