Puisi Terbesit Dosa Dalam Sehelai Raga



Sejenak Ku Terdiam
 Memandang tajam wanita malang
 Adalah dia menantang Tuhan
 Menyimpan ego dalam haram

Kapankah dia akan sadar ?
 Adalah lirih pemancar qalbu
 Ku berharap dia kan iman
 Seraya uji membentang angan

Ingin ku lihat angin menyapu menyeret debu
 Sampai dia tak ternoda
 Mengalun dihati terbesit dosa
 Karena ia membuka sehelai raga

Wahai jelita pemandu dosa,
 Elokkanlah hatimu senada dengan wajahmu
 Jangan kau ikat syetan dalam bahulmu
 Hingga ku ragu membuai asmara sekujur tubuhmu.

Puisi Ini Karya : Ones Darwan
sumber

No comments:

Post a Comment