Puisi Demi kesunyian yang mencekam


Mendung menutup langit cerah

sirna hamparan yang pernah megah
rancunya kisah nampak semakin susah
senyum tak juga kunjung gantikan gundah

Wahai hasrat penopang rasa


sadarkah kau jiwa sederhana
yakin dan percaya kian membara
ingatlah kau butuh bukti yang nyata

Janji nan kau damba menggeluti

turuti panggilan tawaran mimpi
ikat harapan terbang tuk hampiri
seakan takdir paksa menghendaki

Demi kesunyian yang mencekam

hadirmu ku tunggu usirkan kelam
merajut khayal singkirkan dendam
do'a kepadaNya saksi dingin malam

No comments:

Post a Comment