Langit pun juga galau



Galau Akut
Diluar , riuh hujan sedang menari – nari
Disini , dingin jemari bermain koin berlari – lari
Mengalih hati cemas sejak hangat mentari

Sesampai sekarang masih tunggu berita
Gelisah rasa halau tak jenak;
Tak nyenyak
Risauku membelah ;
Galau mengacau

Apa yang terjadi pada engkau ?
Padahal fajar tadi masih kudengar keluhmu
Kisahmu yang menghanyut aku sedalam

Mesti ku tanya pada siapa ?
Pada gelap awan ini kah? Dia bisu.
Pada gemuruhnya kah?
Atau entah….

No comments:

Post a Comment